• Kamis, 28 September 2023

Dra.Ratna Ningsih : KPPI dibentuk dengan mengusung visi menjadi gerakan pelopor perempuan politik

- Jumat, 17 Februari 2023 | 13:26 WIB
Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jawa Barat Dra. Ratna Ningsih M.M, melantik Kepengurusan DPC KPPI Kabupaten Bandung Periode 2022-2927 (daren20)
Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jawa Barat Dra. Ratna Ningsih M.M, melantik Kepengurusan DPC KPPI Kabupaten Bandung Periode 2022-2927 (daren20)

SAGARANESIA.COM,--Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jawa Barat Dra. Ratna Ningsih M.M, melantik Kepengurusan DPC KPPI Kabupaten Bandung Periode 2022-2927 di Aula Oriza Sativa Pemda Bandung, Kamis (16/2/2023).

Ketua DPD KPPI Provinsi Jabar, Dra.Ratna Ningsih mengatakan, KPPI dibentuk dengan mengusung visi menjadi gerakan pelopor perempuan politik untuk memperjuangkan pemenuhan, perlindungan dan kemajuan harkat perempuan juga berkewajiban mewujudkan Indonesia adil serta bermartabat.

Baca Juga: Taksi Terbang Mulai Beroperasi di Dubai pada 2026

Advokasi kebijakan publik sebagai kegiatan kedepan, jadi kami harus mengawal segala apapun.

"Tugas KPPI yakni mengawal Demokrasi agar Lebih berkualitas dan berkeadilan, Melakukan pendidikan politik yakni penguatan kapasitas dan melakukan Diseminasi, gagasan, jadi harus memperkuat harkat perempuan dibidang politik khususnya," ujarnya.

Sebagai organisasi Independen Ratna mengatakan KPPI terdiri dari lintas Partai Politik.

Baca Juga: Manchester United memasuki perburuan transfer untuk Ivan Fresneda

"Jadi semua perempuan politik yang tergabung di KPPI harus Anggota politik, memiliki KTA, mendapatkan rekomendasi dari ketua partainya jangan sampai nanti ada benturan. jadi kita lintas partai dan independen," kata Ratna.

KPPI ini sudah ada DPD nya ada di 34 provinsi se-Indonesia di DPD Jabar sudah memiliki 27 DPC kota/kabupaten se-Jabar.

"Kita disini menggodog diri bagaimana caranya menjadikan KPPI saat duduk menjadi legislatif itu tidak hanya asal duduk, tapi harus mampu melaksanakan tugas sebagai anggota legislatif," tegasnya.

Baca Juga: Pemain dengan assist terbanyak dalam sejarah sepak bola

Untuk mendorong persentase perempuan terpenuhi kuota 30 persen. Salah satu tujuan KPPI, "Kita punya komitmen di 2024 ini kita betul-betul minimal target 30 persen di legislatif pada pileg 2024," kata Ratna.

"Jadi kita mulai meminimalisir berapa persen kota/kabupaten kekurangannya harus duduk di parlemen atau dilegislatif. Jadi akumulasikan target kita nanti berapa," ucap Ratna.

Dirinya yakin di tahun 2024 nanti akan tembus 30 persen seandainya ada dorongan dan dukungan.

Halaman:

Editor: Zaenal Subhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X